Menanam bibit buah manggis merupakan salah satu kegiatan yang menarik, tetapi juga memerlukan perhatian khusus dan kesabaran karena manggis membutuhkan perawatan yang baik untuk tumbuh dengan baik. Berikut adalah panduan langkah demi langkah dalam menanam bibit buah manggis:
1. Pemilihan Bibit Manggis: Pertama-tama, Anda perlu memilih bibit manggis yang berkualitas. Pilih bibit yang sehat, bebas dari penyakit dan hama. Anda dapat mendapatkan bibit manggis dari kebun bibit atau petani lokal yang terpercaya.
2. Persiapan Lahan: Lahan yang baik adalah kunci untuk pertumbuhan manggis yang sukses. Berikut adalah beberapa langkah dalam persiapan lahan:
a. Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari sepanjang hari atau setidaknya 6-8 jam sinar matahari sehari. b. Pastikan lahan memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air. c. Lakukan tes tanah untuk menentukan pH tanah. Manggis tumbuh baik dalam tanah yang bersifat asam dengan pH sekitar 5,5-6,5. d. Bersihkan lahan dari gulma, batu, dan benda-benda lain yang dapat mengganggu pertumbuhan manggis.
3. Penanaman Bibit Manggis: Setelah Anda menyiapkan lahan, langkah selanjutnya adalah menanam bibit manggis. Ikuti langkah-langkah ini:
a. Lubangi lahan dengan kedalaman sekitar 60 cm dan lebar sekitar 60 cm. b. Campur tanah asli dengan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah. c. Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 60 cm dan lebar sekitar 60 cm. Pastikan jarak antara lubang tanam cukup untuk pertumbuhan yang optimal (biasanya sekitar 6-8 meter antara pohon). d. Keluarkan bibit manggis dari pot atau wadahnya dengan hati-hati dan tanam di lubang tanam. Pastikan akar-akarnya terentang dengan baik dan tanam pada kedalaman yang sama seperti di pot.
4. Pemeliharaan: Untuk merawat bibit manggis Anda, perhatikan hal-hal berikut:
a. Irigasi: Pastikan bibit manggis mendapatkan air yang cukup, terutama selama musim kemarau. Tanaman ini membutuhkan kelembaban yang baik, tetapi hindari genangan air yang berlebihan yang dapat merusak akar. b. Pemupukan: Berikan pupuk secara teratur sesuai dengan rekomendasi pemupukan untuk manggis. Pemupukan biasanya dilakukan pada awal musim hujan. c. Pemangkasan: Lakukan pemangkasan rutin untuk menjaga bentuk dan ukuran pohon manggis Anda. Pemangkasan juga membantu mempromosikan pertumbuhan tunas baru.
5. Dukungan: Manggis umumnya tidak memerlukan dukungan untuk tumbuh dengan baik seperti anggur atau tomat. Namun, jika Anda ingin membentuk pohon manggis menjadi semak atau budi daya manggis dalam pot, Anda mungkin perlu menggunakan dukungan seperti tiang atau tali.
6. Perlindungan dari Hama dan Penyakit: Pantau pohon manggis Anda secara teratur untuk tanda-tanda hama dan penyakit seperti ulat buah atau penyakit jamur. Ambil tindakan pencegahan atau pengobatan yang diperlukan untuk melindungi pohon Anda.
7. Panen: Buah manggis biasanya matang 80-90 hari setelah pembungaan. Panenlah buah manggis ketika kulitnya berwarna merah atau ungu dan sedikit lembek saat ditekan. Anda dapat memanen dengan memotong batang buah dengan hati-hati atau memetik buah yang sudah matang.
8. Penyimpanan: Manggis adalah buah yang cepat membusuk, jadi simpan buah yang telah dipanen dalam suhu ruang dan makan segera. Buah yang sudah dipotong dapat disimpan dalam lemari pendingin selama beberapa hari.
9. Perawatan Musim Dingin: Jika Anda tinggal di daerah dengan musim dingin yang keras, perlu melindungi pohon manggis dengan menutupinya menggunakan kain penutup atau jerami untuk menjaga suhu yang cukup hangat.
10. Perawatan Berkelanjutan: Untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, pelajari tentang praktik pertanian berkelanjutan seperti penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama yang ramah lingkungan.
Dengan mengikuti panduan ini dan memberikan perawatan yang baik, Anda dapat menikmati buah manggis yang lezat dari pohon manggis Anda sendiri. Ingatlah bahwa pertumbuhan manggis memerlukan waktu dan kesabaran, tetapi hasilnya pasti akan memuaskan.