Kelelawar adalah hewan mamalia yang terkenal dengan kemampuannya terbang. Ada banyak jenis kelelawar di dunia, dan beberapa di antaranya memiliki ukuran yang sangat besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kelelawar terbesar di dunia yang ditemukan di Filipina.
- Kelelawar Raksasa Acerodon Jubatus
Kelelawar raksasa ini memiliki nama lain Acerodon jubatus dan masuk dalam kategori famili megabats. Kelelawar ini ditemukan di Filipina dan merupakan salah satu spesies kelelawar terbesar di dunia. Ukuran tubuhnya sekitar 1,2 meter dengan rentang sayap mencapai 1,8 meter. Berat tubuhnya bisa mencapai 1,2 kg. Kelelawar ini memiliki bulu berwarna coklat kehitaman dan memiliki gigi yang besar. - Kelelawar Raksasa Pteropus Vampyrus
Kelelawar raksasa ini juga ditemukan di Filipina dan merupakan salah satu kelelawar terbesar di dunia. Rentang sayapnya bisa mencapai 1,5 meter dan beratnya 0,6-11 kg. Kelelawar ini memiliki bulu berwarna coklat kehitaman dan hidup di hutan-hutan tropis. - Kelelawar Raksasa Pteropus Kapauk
Kelelawar raksasa ini merupakan kelelawar buah terbesar di dunia dan ditemukan di Indonesia. Rentang sayapnya bisa mencapai 1,7 meter dan beratnya bisa mencapai 1,6 kg. Kelelawar ini memiliki bulu berwarna coklat kehitaman dan hidup di hutan-hutan tropis. - Kelelawar Raksasa Pteropus Hypomelanus
Kelelawar raksasa ini juga ditemukan di Indonesia dan merupakan salah satu kelelawar terbesar di dunia. Rentang sayapnya bisa mencapai 1,7 meter dan beratnya bisa mencapai 1,2 kg. Kelelawar ini memiliki bulu berwarna coklat kehitaman dan hidup di hutan-hutan tropis. - Kelelawar Raksasa Pteropus Grisescens
Kelelawar raksasa ini ditemukan di Filipina dan merupakan salah satu kelelawar terbesar di dunia. Rentang sayapnya bisa mencapai 1,5 meter dan beratnya bisa mencapai 1,1 kg. Kelelawar ini memiliki bulu berwarna coklat kehitaman dan hidup di hutan-hutan tropis.
Kelelawar terbesar di dunia hidup di hutan-hutan tropis dan biasanya memakan buah-buahan. Mereka juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Meskipun kelelawar sering dikaitkan dengan virus dan penyakit, namun sebenarnya kelelawar sangat berguna bagi manusia. Kelelawar dapat membantu mengendalikan populasi serangga dan juga membantu dalam penyerbukan tanaman.